Kota Jayapura, kota kelahiranku, berada di pesisir pulau Papua. Tak banyak orang dari luar pulau Papua yang pernah ke Jayapura. Bahkan orang-orang yang berada di pulau Papua banyak yang belum menginjak ibukota Provinsi ini. Karena berada di pesisir, jelas Jayapura memiliki begitu banyak pantai yang membentang. Dengan pantainya yang masih terjaga kesuciannya, tidak jarang masyarakat Jayapura yang mengunjunginya, bahkan turis pun sering melancong ke pantai-pantai di Jayapura. Selain pantai, Jayapura juga memiliki hutan-hutan yang masih terjaga keindahannya. Flora dan fauna langka pun tak jarang dijumpai disana. Inilah surge kecil yang jatuh ke bumi.
Kebudayaan Papua
Menurut saya, budaya di Papua sangat berbeda dengan budaya di Indonesia yang mayoritas ras mongoloid, sedangkan budaya yang berada di Papua adalah budaya ras negroid. Budaya yang ditampilkan pun sangat beragam. Seperti tari, musik, seni pertunjukan dan masih banyak lagi. Juga, dalam budaya Papua, tak jarang terkait dengan hal-hal mistik. Karena, budaya yang ada disana adalah warisan dari nenek moyang. Budaya Papua pun sangat dicintai oleh masyarakat Papua itu sendiri, pendatang lokal hingga turis mancanegara. Berikut sebagian kecil macam-macam kebudayaan di Papua.
Makanan
Makanan khas di Papua ada banyak, yang paling popular adalah papeda,tetapi papeda bukan hanya dari Papua tetapi dari daerah-daerah timur. Papeda adalah sagu di campurkan dengan tepung kanji dengan takaran tertentu. Menurut saya, makanan ini sangat sedap. Tapi beda dengan orang yang baru mencobanya, khususnya bukan masyarakat Papua kebanyakan akan tidak suka. Selain papeda, makanan khas Papua ada ulat sagu. Ada yang di bakar, ada juga yang dimakan langsung hidup-hidup. Jujur, kalau ulat sagu saya belum pernah makan, tetapi ingin sekali mencobanya.
"HEN TECAHI YO ONOMI T’MAR NI HANASED"
"Satu Hati Membangun Kota untuk Kemulian Tuhan"
Masing-masing daerah pasti memiliki ciri khasnya masing-masing. Ciri khas tersebut menyangkut orang, makanan, tempat tinggal, adat istiadat dan masih banyak lagi. Sebagai anak muda yang lahir dan di besarkan di tanah Papua, saya merasa bangga telah memiliki sedikit darah Papua. Karena, di Papua memiliki 55 suku 300 bahasa. Dengan ini, Papua sangat berpengaruh bagi Indonesia. Contohnya kekayaan alamnya yang melimpah. Majulah Papua! majulah Indonesia!